RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Aksi nekat dilakukan D warga asal Batang merobohkan rumahnya yang baru saja berdiri dengan ekskavator di Desa Gulon, Kecamatan Salam. Usut punya usut, dirinya kesal lantaran istrinya W diduga selingkuh dengan pria lain.
“Bilangnya D ke saya seperti itu istrinya selingkuh,” kata Siti Aminah yang tak lain adalah Bude W kepada RADARSEMARANG.COM kala ditemui di rumahnya Rabu (30/11).
Bangunan yang terletak disamping rumah Siti Aminah itu kini rata dengan tanah. Sisa material berupa besi, batu bata, pasir, hingga kayu terbengkalai diatasnya. “Sebenarnya itukan rumah dibuat untuk anak mereka Nisa yang masih SD,” imbuhnya.
Rumah tersebut dibangun hasil dari D bekerja di Malaysia. Meski tidak menyebutkan secara pasti, namun Siti mengungkapkan D sudah bekerja lumayan lama. Sementara ia juga jarang bertemu dengan keponakannya W yang kedua orang tuanya sudah wafat. “Mungkin karena takut. Dan memang tidak pernah berinteraksi,” ujarnya.
Awalnya, kata dia, sang suami dan W ingin membuatkan rumah untuk anaknya. Lalu Siti Aminah memberikan sebidang tanah untuk dibangun rumah. Kemudian baru sekitar satu minggu yang lalu dirobohkan. “Ya kalau saya buat cucu-cucu nggak masalah yang penting hidup rukun,” tutur Siti.
Ia juga sempat menasehati kepada D supaya tidak berpisah dan mempertimbangkan anaknya. Namun amarahnya tak terbendung dan merelakan keluarga yang dibina selama ini berantakan. “Sudah ada niat mau pisah, tapi belum resmi,” ucap wanita paruh baya berkaos putih itu.
Ia menceritakan, awalnya rumah dikosongkan kusen dan gentengnya dibawa D. Selanjutnya konstruksi bangunan dihancurkan dengan menggunakan alat berat. (mia/bas)