RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Prihatin dengan tingginya stunting di Kabupaten Magelang, Paguyuban Pinsar Petelur Nasional (PPN) Magelang gelontorkan 550 kilogram telur untuk anak-anak. Bantuan telur ayam ras itu untuk membantu Pemkab Magelang mempercepat penurunan stunting.
Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Magelang Iriyadi mengungkap, angka stunting mencapai 2.886 anak. Dengan program makan dua butir telur per hari selama 100 hari, anak tersebut bisa terbebas dari stunting. Dipilihnya telur ayam ras selain sumber protein hewani yang sangat murah, juga efektif dan efisien untuk penanganan stunting.
“Hari ini (kemarin, Red) kita bisa mengumpulkan 550 kilogram setara dengan 8.800 butir telur. Kita serahkan kepada bupati untuk didistribusikan ke 50 desa di Kabupaten Magelang,” katanya saat penyerahan di Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (29/11).
Iriyadi berharap, gerakan ini memicu paguyuban peternak lainnya untuk turut serta terlibat dalam penanganan stunting. Seperti asosiasi peternak sapi perah, peternak itik, dan pembudidaya ikan. Sebab mereka adalah kelompok potensial. Di Kabupaten Magelang produksi ikan per hari mencapai 56 ton.
“Seandainya itu tersentuh nuraninya untuk ikut berkontribusi, akan sangat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah stunting ini,” ujarnya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, pemerintah tidak bisa sendirian menangani persoalan stunting. Membutuhkan keterlibatan semua pihak. “Persoalan stunting ini memang luar biasa pelik. Harus diurusi mulai sejak sebelum menikah,” kata Zaenal. (mia/lis)
