RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Proyek jalan tol Jogja-Bawen menjadi berkah bagi warga yang terlewati proyek ini. Sebab, mereka akan mendapatkan ganti rugi yang jumlahnya sampai miliaran rupiah.
Iswandi, warga Desa Bligo mengaku, dari hasil pengamatannya masih belum ada penolakan warga soal harga yang disampaikan oleh tim appraisal. Menurutnya, secara umum warga banyak yang menerima hasil dari musyawarah tersebut. “Kalau dilihat dari ekspresi wajahnya, masih banyak yang ketawa dan senang,” ujarnya.
Iswandi mengatakan, harga yang disampaikan oleh tim penilai ini menurutnya sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Apalagi kalau melihat harga standar di sini, harga dari tim penilai ini sudah sangat bagus. Harga yang disampaikan ini kisaran Rp 850 ribu sampai Rp 1,5 juta per meter persegi.
“Sedangkan untuk harga standar di sana kalau tidak ada proyek tol di angka Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu per meter persegi,” bebernya.
Dikatakan Iswandi, tanah miliknya yang terkena proyek tol seluas 1.200 meter persegi. Dan harga ganti rugi yang disampaikan dari panitia pembebasan lahan di angka Rp 1 juta per meter persegi. “Untuk rencananya, nanti akan dibelikan tanah yang lain, dan akan digunakan untuk membuka usaha,” jelasnya. (rfk/aro)