RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang menggelar beragam event bersama anak usia emas. Kegiatan tersebut menjadi sarana untuk menanamkan budaya literasi sejak dini sekaligus memperingati Hari Kunjung perpustakaan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wisnu Argo Budiono menyampaikan, mengenalkan perpustakaan sejak dini sangat penting. Melalui kemasan event, anak-anak akan lebih familiar dengan perpustakaan. Acara ini diharapkan mampu mengenalkan seni dan literasi secara tepat sasaran.
“Kegiatan ini menjadi landasan agar memberikan efek postitif bagi aktivitas intelektual terutama membudayakan gerakan membaca,” katanya di Gedung Utama Dispuspa Kabupaten Magelang Minggu (20/11).
Selain anak usia emas, pihaknya juga melibatkan pegiat literasi, pustakawan, pengelola perpustakaan sekolah. Ia ingin momentum Hari Kunjung Perpustakaan membuat gerakan literasi semakin maju dan kreatif. “Orientasinya nanti masyarakat semakin rajin ke perpustakaan,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Bidang Perpustakaan Amroni hendak mewujudkan perpustakaan sebagai pusat kegiatan dan pembelajaran yang menyenangkan. Dalam hal ini, anak-anak lebih ditekankan pada aspek motivasi belajar. “Semoga kedepan hatinya selalu tergerak untuk ke perpustkaan. Harus dimulai sejak dini, sasarannya adalah anak usia TK hingga SD,” tuturnya.
Dijelaskan, ada sekitar 170 peserta dalam lomba parade tari, menggambar, dan mewarnai. Secara khusus, juga mengundang sekolah di sekitarnya. Termasuk sekolah yang ikut dalam proses akreditasi perpustakaan yang diberikan penguatan literasi melalui metode ventrilokuisme oleh Kak Damar. “Animo peserta tinggi, ketika acara berlangsung ada penambahan sekitar 40 dari peserta menggambar dan mewarnai. (mia/ton)
