RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Siapa perancang di balik jersey peserta Tour de Borobudur (TDB) XXII ? Mereka adalah anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tergabung dalam komunitas Zoleka.
Ada Anya Diamanda Renel Panggabean, Darrian Edmund Christopher Tanasaputra, Davin Antonio Nyoto, Jordan Leonard Susantyo, Jose Marvino Hasatan Siregar, Latisha Gabriella Miracle, Matthew Marthen Kurnia, Nicholas Joseph Irwanto, Lindsay Carroline Kartawijaya, Vina Risanta.
Mereka down syndrome, namun memiliki bakat menonjol dalam bidang seni, khususnya menggambar. Tidak hanya jersey, tetapi ada juga merchandise TDB 2022 yang artwork-nya diilustrasikan oleh anak kebutuhan khusus ini. Mahakarya mereka dipakai para peserta lomba balap sepeda internasional itu.
Empat tim kreatif Zoleka berkesempatan bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya, Atikoh Ganjar Pranowo, di Taman Lumbini dan area Marga Utama, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Minggu, (6/11). Mereka adalah Darrian, Jason, Latisha, Marthen.
Bahkan ada momen hangat ketika Marthen bertemu dengan sang gubernur. Ketika Ganjar membuka topi dan menunjukkan rambut putihnya, Marthen menyadari bahwa yang di depan matanya itu adalah benar-benar Ganjar. Ia langsung memeluk erat-erat, sambil melompat-lompat dan berteriak histeris.
Ganjar mengaku melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus dalam TDB untuk memberikan ruang mereka berekspresi. Ia bahkan akan melibatkan kembali mereka dalam event lainnya. “Mereka perlu dapat ruang. Karena ternyata, desainnya nggak kalah, sangat bagus,” puji Ganjar.
Direktur Utama PT TWC Edy Setjono menjelaskan, TDB XXII diikuti sekitar 2.000 peserta. Mengambil start dari Stadion Manahan Solo, menuju Candi Prambanan, dan finish di Taman Wisata Candi Borobudur. Peserta menempuh jarak 104 kilometer.
Menurutnya, TDB ini menjadi momen kebangkitan pariwisata melalui sport tourism yang mengusung tema Recover Together Stronger. (put/ton)