RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Cuaca eksterm belakangan ini berdampak pada sebagian objek wisata di Kabupaten Magelang. Salah satunya objek wisata Silancur Highland yang berada di lereng Gunung Sumbing. Penurunan kunjungan wisatawan mencapai 50 persen.
Salah satu pengelola wisata Silancur Highland Indra Dwiharto mengungkapkan, keindahan objek wisata yang berada di ketinggian 1.300 meter itu memang digandrungi masyarakat urban. Namun, faktor cuaca juga mempengaruhi minat wisatawan.
“Kemolekan pemandangan dataran tinggi ketika cerah memang menjadi daya tarik tersendiri. Berbanding terbalik ketika mendung atau hujan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Magelang, Jumat (4/11).
Dijelaskan, pengunjung bisa menurun separo dari biasanya ketika cuaca mendung. Jika cuaca cerah jumlah pengunjung ketika weekend bisa mencapai 300. Berbeda jika cuaca mendung hanya dapat menjual tiket sekitar 100.
“Kalau hari biasa ketika cerah 50-60. Jika mendung mentok itu 30,” imbuhnya.
Terkait dengan penambahan fasilitas, rencana dibangun kafe di atas bukit. Kafe tersebut mempunyai khas tersendiri. Yakni spot sunrise khusus untuk pengunjung. Selain itu ada penambahan fasilitas untuk camping ground dengan tenda gunung.
“Kapasitasnya bisa sampai 30 tenda,” jelasnya.
Di sisi lain, lanjut Indra, beberapa wahana di lokasi juga mangkrak. Di antaranya kincir angin, mandi bola, dan odong-odong. Sudah tidak beroperasi sejak awal dan berkarat.
“Karena memang tidak ada operator dan peminatnya,” tuturnya.
Meski demikian, okupansi glamping meningkat. Bahkan ketika weekend membeludak. Banyak wisatawan yang tak kebagian tempat. “Peminat glamping memang tinggi. Itu yang menjadi penopang wisata di sini,” pungkasnya.(mia/lis)