RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Si Jago Merah mengamuk di dapur Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayat Dusun Kedung Lumpang, Desa Nusupan, Kecamatan Salaman Selasa (1/1/2022) dini hari. Musibah kebakaran itu diduga akibat sisa api dari dalam tungku yang lupa dimatikan.
Dapur pondok pesantren milik Lazim Zaeni itu luluh lantah dimakan api. Api membesar dan membumbung tinggi menyambar atap rumah. Ditaksir kerugian yang ditanggung mencapai Rp 50 juta.
Kepala UPT Damkar Kabupaten Magelang Edy Priyanto menjelaskan, laporan masuk peristiwa kebakaran pada pukul 02.38 dini hari . Api yang masih menyala di dalam tungku usai digunakan untuk memasak ditinggalkan. “Menurut keterangan saksi seperti itu,” katanya saat dikonfirmasi RADARSEMARANG.COM, Selasa (1/11/2022).
Tiga unit mobil pompa pun dikerahkan. Ditambah dua tangki suplai dan unit rescue serta ambulans. Proses pemadaman melibatkan 35 personel. “Alhamdulillah api dapat dikuasai dan dipadamkan pada pukul 03.50,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Empat bangunan rumah disekitar objek terbakar dan satu masjid dapat terselamatkan.
Kejadian serupa juga dialami tempat distributor usaha tenda di Dusun Sempu, Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang pada Senin malam (31/10) pukul 20.30. Tempat usaha milik Abu Ibnu Hasan itu ludes terbakar akibat korsleting listrik. “Kerugiannya juga mencapai Rp. 50 juta,” terang Edy.
Selain satu unit dengan tujuh personel WMK Grabag, proses pemadaman juga dibantu Damkar Kota Magelang. Pada pukul 21.00 api pun dapat dipadamkan dan nihil korban jiwa. Sementara bangunan sekitar objek terbakar dan satu unit mobil dapat diselamatkan. (mia/bas)
