RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Bupati Magelang Zaenal Arifin menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) agar mengejar target keterlambatan penyerapan anggaran. Karena capaian realisasi anggaran pada triwulan III tahun 2022 masih jauh dari target.
Capaian realisasi keuangan baru menyentuh 59,51 persen. Sementara capaian realisasi fisik kegiatan 74,22 persen. Padahal target yang ditentukan 77,76 persen.
Kendati demikian, jika dibandingkan dua tahun lalu di periode yang sama capaian realisasi fisik tahun ini lebih bagus. Baik dari sisi persentase capaian maupun deviasinya. Ia juga meminta kepada kepala OPD pengampu, agar memenuhi persyaratan pencairan sesuai ketentuan serta melakukan optimalisasi pelaksanaan kegiatan.
“Capaian ini tentunya masih sangat jauh dari target, yang mana realisasi fisik seharusnya diiringi juga dengan penyerapan anggaran,” katanya saat rakor POK terpadu akhir triwulan III tahun anggaran 2022 di ruang Command Center, Setda Kabupaten Magelang, Rabu (26/10).
Selain APBD murni, Zaenal juga menyoroti terkait bantuan keuangan provinsi dan DAK. Hingga akhir triwulan III, realisasi fisik DAK sudah mencapai 84,50 persen. Namun realisasi keuangan hanya 54,34 persen. Sementara, realisasi fisik bantuan keuangan provinsi yang mencapai 99,67 persen, realisasi keuangan baru 22,21 persen.
“Kami tekankan segera memenuhi segala persyaratan pencairan sesuai ketentuan serta melakukan optimalisasi pelaksanaan kegiatan,” jelasnya.
Ia menegaskan untuk mengoptimalkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur pelayanan publik. Termasuk di dalamnya sepuluh paket strategis Kabupaten Magelang tahun 2022. “Harus benar-benar dilaksanakan karena manfaatnya telah dinantikan oleh masyarakat,” pungkasnya. (mia/lis)