28.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Lahirkan Enterpreneur Baru dari Desa Wisata

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Keberadaan desa wisata di Kabupaten Magelang digadang-gadang mampu melahirkan bibit-bibit enterpreneur. Oleh karena itu desa harus diperlakukan sebagai subjek prioritas pembangunan daerah.

“Pariwisata berbasis kawasan diharapkan mampu menghadapi transformasi perkembangan zaman dan keberlanjutan desa. Baik secara lingkungan, budaya, dan ekonomi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto dalam rapat koordinasi nasional pembudayaan literasi, inovasi, dan kreativitas berbasis desa di Hotel Atria, Magelang, Kamis (13/10).

Menurutnya, parameter desa wisata yang baik mampu mengembangkan peluang. Selain itu mampu mengatasi permasalahan yang timbul. Dengan demikian, kawasan pedesaan dapat tetap tumbuh. “Bahkan menjadi tempat wisata alternatif yang tepat bagi pariwisata massal,” tuturnya.

Ia berharap, rakor ini bisa membentuk komitmen bersama. Terutama dalam membangkitkan dan memotivasi pelaku wisata untuk mengembangkan desa wisata yang ada secara optimal.

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kemenko PMK, Didik Suhardi mengharapkan enterpreneur lahir dari pedesaan. Ia memaparkan, di Indonesia persentase enterpreneur baru 3,17 persen. Jika bercermin dengan negara maju, persentase jauh mencapai 11 hingga 13 persen. “Kita masih butuh banyak enterpreneur baru. Harapannya muncul dari desa,” terangnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pengembangan literasi dan sumber daya manusia. Sebab masih banyak potensi yang belum dioptimalkan. Ia mengibaratkan, desa iapah mutiara yang belum dipoles. “Perlu stimulus berupa training, inovasi, motivasi, sehingga mereka akan menjadi orang-orang hebat,” ujarnya. (mia/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya