RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Rumah milik Roni di Dusun Kwaluhan RT 2 RW 1, Desa Madusari, Kecamatan Secang terbakar, Senin malam (3/10). Si jago merah beraksi tatkala pemilik rumah sedang salat isya ke masjid. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Warga sempat mendengar letusan dan nyala api yang muncul dari bilik kamar lantai dua,” terang Kepala UPT Damkar Kabupaten Magelang Edy Priyanto.
Dugaan kuat, kata dia, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek atau korsleting. Sekitar pukul 19.06 pihaknya mendapatkan laporan dari saksi. Selang 12 menit kemudian empat unit pemadam kebakaran pun dikerahkan. “Dari Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Grabag, Tegalrejo, Bandongan, dan induk dikerahkan,” ujarnya.
Proses pemadaman berlangsung satu jam lebih. Dari pukul 19.19 sampai 20.25. Sementara tujuh bangunan rumah di sekitar objek terbakar dapat diselamatkan. Namun, Roni harus menanggung kerugian Rp 50 juta.
Tidak sampai satu jam kemudian, Damkar kembali mendapatkan laporan kebakaran. Yakni di Dusun Banjaran RT 05 RW 06, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran.
Dapur rumah Suratriningsih juga menjadi korban amukan si jago merah. Penyebabnya, instalasi listrik. “Penyambungan kabel yang tidak sesuai atau standar dengan tegangan dan daya. Sehingga memicu korsleting,” jelas Edy. Pihaknya menerjunkan regu 2 WMK Tempuran bersama regu piket WMK Salaman. Pada pukul 21.30 kebakaran dapat dipadamkan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta. (mia/lis)