RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Sebanyak 40 pelaku wisata dan ekonomi kreatif mengikuti pelatihan digitalisasi branding pemasaran dan penjualan. Kegiatan tersebut untuk merespons dan menyesuaikan perkembangan pasar atau teknologi.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Achmad Husein mengatakan, pariwisata menjadi sektor strategis. Sebab memiliki peran dan kontribusi penting dalam pembangunan perekonomian nasional maupun daerah. Oleh karena itu perlu diarahkan unruk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat di destinasi pariwisata.
“Salah satu pilar penting dalam pariwisata adalah kesiapan dan dukungan teknologi informasi digital,” katanya saat membuka pelatihan digitalisasi branding pemasaran dan penjualan pada desa wisata, homestay, kuliner, suvenir dan fotografi 2022, di Ruang Cemara, Hotel Artos Magelang (6/9).
Ia menambahkan, masyarakat harus menyelaraskan diri dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga dapat menguasai dan tidak tertinggal oleh perubahan.
Koordinator penyelenggara Edy Suharto menjelaskan, masa pandemi berdampak terhadap penurunan wisatawan. Penurunan wisatawan mancanegara mencapai 75 persen. Sedangkan wisatawan nusantara 30 persen. “Bahkan lebih dari 2 juta masyarakat kehilangan pekerjaan dari total 34 juta yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Menurutnya, digital marketing menjadi metode baru yang berperan penting dalam menawarkan usaha atau produk. (mia/lis)
