RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Bunda Literasi Kabupaten Magelang Christanti Zaenal Arifin meresmikan perpustakaan Binukaning Kawruh. Perpustakaan tersebut merupakan pertama dan satu-satunya menjadi perpustakaan dusun di Kabupaten Magelang.
Tanti –sapaan akrab Christanti Zaenal Arifin- bangga dan mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Ngablak dalam memperhatikan literasi masyarakat. “Apalagi kebutuhan perpustakaan sangat urgent sejak diberlakukan kurikulum merdeka,” katanya saat meresmikan gedung Perpustakaan Binukaning Kawruh di Dusun Krangaen, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak kemarin (13/8).
Menurutnya, budaya dan minat literasi merupakan kompetensi penting yang dibutuhkan untuk berpartisipasi di abad milenial. Sebab, harus menguasai tiga kecakapan. Di antaranya kompetensi, karakter, dan literasi.
Ia berharap, perpustakaan itu bisa menjadi media dan sarana dalam menambah wawasan, ilmu dan khasanah. Selain itu juga menjadi spirit belajar sepanjang hayat bagi masyarakat melalui media online maupun offline.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang Amroni mengatakan Dusun Krangean, Desa Ngablak telah melangkah maju dalam upaya mewujudkan masyarakat gemar membaca. “Di Kabupaten Magelang ada 37 taman baca dan 183 perpustakaan desa. Semoga terus berkembang hingga ke dusun lain,” harapnya.
Sementara, Kepala Desa Ngablak Anny Anggraeny mengungkapkan, berdirinya perpustakaan itu tidak terlepas dari peran swadaya masyarakat, kepala dusun, dan kucuran dana desa. “Bukunya banyak. Ada taman bermain, dan lokasinya dekat PAUD jadi sangat mendukung pembelajaran anak,” paparnya. (mia/lis)