RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Puluhan layang-layang mengangkasa di Desa Pancuranmas, Kabupaten Magelang. Mulai dari layang-layang tiga dimensi berbentuk hewan, alat transportasi, garuda pancasila, poster, bahkan karakter wayang ada yang diterbangkan.
Pemandangan itu terjadi di Festival Layang-Layang Desa Pancuranmas 2022. Festival yang dilaksanakan dari Sabtu (13/8) sampai Minggu (14/8) ini diikuti oleh pegiat layang-layang di sekitar Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung, bahkan dari Bantul Jogjakarta.
Ketua Panitia Acara Rinardi Dewantoro menjelaskan, festival layang-layang perdana di Desa Pancuranmas ini menyuguhkan berbagai kreasi layang-layang. Seperti layangan berbentuk naga, karakter Werkudara, Semar, dan layangan kreasi lainnya. Festival kali ini dikemas dengan sebuah lomba. Yakni, lomba aduan (sangkutan) dan lomba hias kreasi bebas tema kemerdekaan. “Untuk lomba aduan menggunakan layangan standar segiempat yang diikuti 64 peserta. Sedangkan untuk layangan hias kreasi ada sembilan peserta, dengan layangan tiga dimensi kreasi peserta,” ucapnya.
Kepala Desa Pancuranmas Yuni Puji Istiyono mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan nuansa baru pada penyambutan 17 Agustus di Desa Pancuranmas. “Selain ada festival layang-layang, kita juga menyiapkan mancing gratis dengan donasi ikan dari Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi,” imbuhnya.
Camat Secang Khoirul Anwar mengaku sangat mendukung dan bangga dengan adanya kegiatan festival layang-layang ini. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan dan dipertahankan, kalau bisa setahun sekali dilaksanakan kegiatan festival layang-layang. Sehingga diharapkan juga dengan adanya kegiatan ini dapat mendongkrak ekonomi warga. (rfk/ton)
