RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Sinau Jathilan yang digelar di Dusun Brangkal, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur membuat kagum turis Israel. Mereka terkesima dan kaget saat atraksi debus dan makan beling berlangsung. Uniknya, salah satu dari mereka hendak memanggil ambulans lantaran khawatir terluka.
Sebanyak 27 wisatawan Israel yang tergabung dalam agen tour Surabaya menyambangi Borobudur, kemarin (11/8). Mereka diajak keliling di setiap desa budaya. Dikenalkan kesenian, makanan khas, dan keunikan desa lainnya.
“Mereka berniat menikmati suasana desa budaya, salah satunya Candirejo. Keliling memakai dokar, menikmati Sungai Progo, jajanan tradisional, belajar gamelan, dan produk lokal,” kata pemandu lokal Desa Candirejo Ahmad Budiyanto kepada Jawa Pos Radar Magelang.
Pihaknya menyuguhkan beberapa kesenian. Di antaranya topeng ireng, tarian mugi rahayu, jathilan, hingga gedruk. Kunjungan tersebut membuat kesenian lokal kembali bergairah.
Turis asal Israel itu kagum dengan pertunjukkan tarian dan atraksi debus hingga makan beling. Sebagian turut serta menari bersama para pemain. Tak sedikit dari mereka juga mengabadikan momen tersebut.
Salah satu wisatawan, Yordan, mengaku kaget sekaligus kagum menyaksikan beberapa orang memakan pecahan kaca dan arang yang masih menganga. Lucunya, ada salah satu dari mereka yang hendak memanggil ambulans karena khawatir pemain terluka. “Bagaimana bisa mereka memakan benda tajam dan arang panas tetapi tidak terluka. Ini benar-benar mengagumkan,” ucapnya dalam bahasa Inggris. (mg7/mg8/mia/lis)