RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Bendera merah putih raksasa akan dibentangkan di Gunung Andong pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Acara bertajuk Andong Nyawiji ing Mulyaning Kamardikan itu menjadi event terbesar pertama kali dalam catatan sejarah Gunung Andong.
Bendera merah putih raksasa akan dibentangkan tepat di Puncak Alap-Alap dengan ketinggian 1.726 mdpl. Terurai menyelimuti Jembatan Setan. Yakni area yang diapit oleh dua bukit. Adapun ukuran bendera tersebut 77 meter × 45 meter. “Akan terlihat jelas kalau dilihat dari basecamp Pendem,” kata salah satu pengelola basecamp Daudi di Dusun Pendem, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak kepada Jawa Pos Radar Magelang Rabu (3/8).
Ia mengungkapkan, panjang 77 meter memiliki makna umur bangsa Indonesia setelah merdeka. Sementara lebar 45 meter menunjukkan tahun kemerdekaan. Nantinya, kata dia, akan ada petugas pembentangan sejumlah tujuh orang. Sebelum itu, akan dilaksanakan upacara di basecamp. Terdiri dari masyarakat, pengelola basecamp, komunitas pendaki, dan para pejabat. “Jadi momentum itu memang untuk menghayati makna kemerdekaan. Nantinya juga akan dikumandangkan teks proklamasi pada pukul 10.00 WIB,” ujarnya.
Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan, pada (16/8) juga terdapat rangkaian kegiatan. Di antaranya pasar gunung, kirab bendera, hiking, camping, pelepasan burung endemik dan beragam hiburan atau kesenian. Selain itu juga pameran UMKM dan kirab tumpeng raksasa. “Kita berupaya mengenalkan makanan khas yaitu wedang Trasan dan Geplek. Kalau tumpeng dibuat dari beras satu kuintal,” terangnya.
Daudi mengungkapkan, meski sedang melaksanakan event besar, namun tidak mengganggu jadwal pendakian. Ia menyebut, kuota maksimal Gunung Andong berkisar 500 pendaki. Saat ini terdapat tiga jalur akses yakni Sawit, Pendem, dan Gogik. “Kami juga mengimbau kepada pendaki supaya tetap memakai perlengkapan standar. Sebab suhu terendah dapat mencapai 10 derajat celcius,” jelasnya. (mia/ton)
