32.5 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Bahan Makanan Berbahaya Masih Banyak Beredar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Kabupaten Magelang menjadi nomor dua daerah dengan temuan bahan makanan berbahaya di Provinsi Jawa Tengah. Menyikapi hal tersebut, PKK bekerja sama dengan BPOM Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang siap mendukung program gerakan Kader Keamanan Pangan.

“Di Kabupaten Magelang, ditemukan banyak kasus penggunaan bahan tambahan pangan berbahaya dengan efek kesehatan jangka panjang” ucap Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Cristanti Zaenal Arifin dalam Sosialisasi Cerdas Memilih Obat dan Makanan yang Aman, dan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangandi Gedung PKK Kabupaten Magelang Selasa (2/8).

Ia mengatakan, PKK sebagai Kader Keamanan Pangan akan melakukan mitigasi risiko. Sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat. “Akan ada gerakan atau tindak lanjut setelah pembekalan. Tujuannya mendeteksi dini makanan yang mengandung zat kimia berbahaya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Program ini merupakan kerja sama antara Dinkes, PKK dan BPOM Provinsi Jawa Tengah. Sementara ini proyek percontohan ada di lima kecamatan. Yaitu Mungkid, Borobudur, Muntilan, Mertoyudan, dan Salaman. “Di kecamatan tersebut paling banyak aktivitas bisnis kuliner,” tuturnya.

Kepala BBPOM di Semarang Sandra MP Linthin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kali pertamanya dengan menggandeng PKK Kabupaten Magelang. Menurutnya, jaringan PKK cukup luas hingga tingkat dusun, RW, hingga RT.

Sehingga mampu memberikan edukasi kepada masyarakat secara luas. Termasuk juga mengedukasi pelaku UMKM agar tidak menggunakan bahan berbahaya. Seperti borak, formalin, serta kosmetik dengan zat berbahaya,” tuturnya. (mg7/mg8/mia/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya