RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Minimarket di Jalan Alternatif Temanggung, Semalen, Kecamatan Secang dibobol maling Minggu (10/7). Aksi pembobolan dilakukan saat kondisi minimarket sepi dan belum buka, pada waktu pelaksanaan salat Idul Adha.
Berdasarkan pantauan wartawan Jawa Pos Radar Semarang di lokasi kejadian sekitar pukul 13.35, kondisi minimarket sepi, pintu tertutup serta hanya ada kendaran berjejer. Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya membenarkan kalau terjadi pembobolan di minimarket tersebut. “Namun, untuk detailnya saya kurang paham, mas. Saya datang ke sini juga baru saja sekitar pukul 12.30 dan kondisi sudah sepi seperti ini,” jelasnya.
Ia mengatakan, dari keterangan karyawan, pembobolan dilakukan pagi hari sebelum buka. Maling masuk dengan cara menjebol dinding samping minimarket. “Kalau untuk kejadian pastinya, saya kurang paham. Tahunya saya, minimarket rencana mau buka setelah halat Idul Adha sekitar pukul 09.00, namun saat saya datang masih tutup. Padahal di dalam sudah ada karyawan,” imbuhnya.
Sementara itu, Petugas Reskrim Polsek Secang Armanto juga membenarkan adanya laporan soal pembobolan minimarket di wilayah Secang. Laporan diterima sekitar pukul 09.00 dari karyawan minimarket. Menurut keterangan pelapor, kejadian diketahui saat petugas minimarket masuk di pagi hari dan diduga dilakukan saat kondisi sepi di pagi hari.
“Berdasarkan keterangan dan olah TKP pembobolan dilakukan melalui samping toko, dengan cara melubangi tembok,” jelasnya kepada wartawan media ini di tempat terpisah.
Armanto menjelaskan, lubang untuk tempat masuk berada di samping minimarket. Lokasi di luar ini merupakan kebun dan dari jalan raya sekitar 50 meter masuk ke dalam. Barang-barang yang diambil berupa susu, dan rokok. Juga uang tunai sekitar Rp 100.000 sampai Rp 200.000 yang merupakan sisa di laci kasir. “Sampai sekarang kita masih mencoba pencarian dan penyelidikan. Baik melalui CCTV dan keterangan dari karyawan,” ujarnya. (rfk/ton)
