RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Ekspansi perekonomi digital semakin masif pascapandemi. Tiga desa di Kabupaten Magelang disuplai layanan internet untuk mendukung progres perkembangan UMKM.
Bupati Magelang Zaenal Arifin gembira, Kabupaten Magelang terpilih sebagai penerima bantuan Kementerian Kominfo RI. Bantuan menyasar 1.837 titik di 14 kabupaten. Sebanyak 1.705 titik dialokasikan untuk pengembangan UMKM sedang 132 titik lainnya di fasilitas umum.
“Kabupaten Magelang mendapat 247 titik di tiga desa. Yaitu Desa Borobudur Kecamatan Borobudur, Desa Tuksongo Kecamatan Borobudur, dan Desa Jamuskauman Kecamatan Ngluwar,” katanya di Balai Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Kamis (30/6).
Menurutnya, bantuan itu menjadi vitamin bagi pelaku industri dan UMKM. Ia juga mengimbau pelaku usaha harus menyikapi perkembangan teknologi dengan penyesuaian. Sehingga tercipta manajemen yang adaptif, responsif, dan efektif. “Caranya gunakan layanan akses internet,” ujar Zaenal.
Sementara, Koordinator Infrastruktur Telekomunikasi Pita Lebar pada Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI, Singgih Yuniawan menaruh harapan terhadap produktivitas pelaku usaha. Terutama aspek pemasaran melalui siaran digital. “Lingkup pemasaran sangat luas. Lintas kota bahkan negara,” terangnya.
Program bantuan akses internet Fixed Broadband ini diberikan kepada para UMKM di desa-desa termasuk di Desa Jamuskauman. Harapannya bisa meningkatkan produktivitasnya, dengan memasarkannya melalui saluran digital.
Akses Internet Fixed Broadband gratis ini hanya berlangsung 6 bulan. Selanjutnya, penerima manfaat dituntut mandiri. Bantuan, kata dia, sudah dimulai sejak 2019. Khusus 2022 ini diberikan untuk 39 desa di 6 provinsi. (mia/lis)
