RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mengakui kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasuruan dan TPA Klegen sudah overload.
Bahkan sudah dilakukan penutupan pada TPA Klegen sejak 2020. Ia menghimbau agar pengelolaan sampah dapat diselesaikan di desa masing-masing dengan mengoptimalkan kinerja TPS 3R dan bank sampah. Dengan memilah sampah dari sumbernya atau dari rumah masing-masing.
“Kita juga akan berupaya memecahkan permasalahan sampah yang ada di Magelang saat ini. Terutama dalam penanganan di TPA Pasuruan,” ujarnya di sela aksi pemungutan sampah Jumat (24/6) kemarin mewakili bupati. Aksi pungut sampah diikuti 547 orang di kawasan jalan depan Masjid An Nur hingga Lapangan drh Soepardi.
Ia mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Magelang bersama-sama berperan aktif dalam pelestarian lingkungan. “Kita harus bahu membahu menjaga kelestarian alam dan bumi ini, karena kita adalah satu manusia dan kita hanya memiliki satu bumi,” imbuhnya. (rfk/lis)