RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Hujan Lebat yang mengguyur Kabupaten Magelang pada Senin (20/6) sore mengakibatkan longsoran tanah pada tiga titik di Kecamatan Pakis. Material longsoran sempat menutup akses Jalan yang menghubungkan Daleman-Sumurarum, Bateh-Soropadan, dan Pakis-Candimulyo.
Ketua Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Tegalrejo Sabikis mengatakan, berdasarkan informasi warga, hujan deras meruntuhkan tebing setinggi lima meter di Jalan Daleman-Sumurarum. Dampaknya menutup sebagian ruas jalan. Dikhawatirkan mencelakai pengendara yang melintas, lalu warga melapor ke Pos WMK Tegalrejo. “Petugas piket langsung melakukan pembersihan material,” katanya kepada Jawa Pos Radar Magelang Selasa (21/6).
Sementara, longsor yang terjadi di jalan Bateh-Soropadan disebabkan oleh guguran tanah tebing setinggi 4 meter. Hal itu mengakibatkan tertutupnya akses jalan penghubung Dusun Bateh. Tampak bongkahan tanah dan tanaman bambu melintang di jalan. “Kejadiannya sekitar pukul 15.15 WIB. Pembersihan material dilakukan gotong royong bersama warga lima menit setelah adanya laporan,” paparnya.
Paginya (Selasa, 21/6) juga terjadi longsor di kecamatan yang sama. Tebing setinggi 8 meter longsor. Tepatnya di ruas Jalan Desa Losari, Kecamatan Pakis. Jalan tersebut menghubungkan Dusun Tepus, Desa Surodadi, Kecamatan Candimulyo. Dampaknya menutup total akses jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. “Diperkirakan kejadian pukul 04.30, kemudian baru ditangani pukul 09.20 oleh Pos WMK Tegalrejo,” kata Analis Kebakaran Ahli Pertama Pos WMK Tegalrejo Edi Priyanto. (mia/ton)