RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Sebanyak 516 jemaah haji Kabupaten Magelang kelompok terbang (kloter) 11 dan 12 dilepas Bupati Magelang Zaenal Arifin. Mereka diberangkatkan dari halaman Setda Kabupaten Magelang menuju Donohudan.
Kloter 11 diberangkatkan Kamis (9/6). Sedangkan kloter 12 pada Jumat (10/6).
Bupati Magelang Zaenal Arifin bersyukur, sebab sudah dua tahun tidak ada pemberangkatan haji. Meskipun kuota lebih sedikit dibanding sebelumnya. “Ini sebuah anugerah. Penundaan terkurangi sehingga antrean tidak terlalu panjang,” katanya.
Ia berharap kuota haji tahun depan bisa bertambah. Dirinya menyayangkan pembatasan usia jamaah haji maksimal 65 tahun. Ke depan agar hal tersebut bisa terkoreksi, mengingat di Kabupaten Magelang masih banyak calhaj berumur 65-70 tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang Panut mengatakan kuota awal jemaah haji 549 orang. Ada beberapa jemaah yang ditunda dan dibatalkan karena sudah berusia 65 tahun. Selain itu ada yang gagal karena tidak lulus skrining kesehatan. Sehingga tinggal 516 jemaah calon haji.
“Ada yang mengalami positif TB (Tuberculosis) paru, sehingga praktis tidak bisa berangkat. Sementara skrining Covid-19 untuk jemaah haji Kabupaten Magelang hasilnya zero,” pungkasnya. (mia/lis)