RADARSEMARANG.COM, Mungkid – PT BPR Dana Rakyat Sentosa (DRS) berkomitmen mendukung produktivitas petani. Melalui giat sarasehan literasi pertanian dan solusi permodalan, para petani dibekali ilmu pertanian. Selain itu juga membuka pintu kerja sama kepada petani yang memiliki kendala suntikan modal.
Kegiatan tersebut dihadiri petani salak, cabai, dan kopi. Mayoritas berasal dari Kecamatan Srumbung, Salam, dan Tempel sebanyak 65 orang. Sebanyak 90 persen di antaranya adalah nasabah BPR Dana Rakyat Sentosa.
Direktur Utama PT BPR Dana Rakyat Sentosa Denny Santoso Purnomo menegaskan, pihaknya siap memberikan modal sesuai kebutuhan petani. Adapun dana pinjaman difokuskan untuk pertanian musiman. “Hal ini tentu ringan bagi petani. Tidak perlu mengangsur, namun pembayaran dilakukan setelah panen,” kata Denny kepada Jawa Pos Radar Magelang di Balai Wayang Jalan Ngluwar, Semen, Sucen, Salam, Kabupaten Magelang, kemarin (9/6).
Para petani, lanjut dia, juga diberikan durasi angsuran bervariasi. Mulai dari 3, 6, 9, dan 12 bulan. Minimal pinjaman kisaran Rp 2 juta, bahkan hingga miliaran juga dilayani. “Intinya berdasarkan kebutuhan para petani,” tandasnya.
Bahkan ada fasilitas perpanjangan kala petani mengalami gagal panen. Pinjaman dapat diperpanjang musim panen berikutnya yakni enam bulan selama dua kali. Kelebihannya juga bisa mengurangi pokok sebagian. “Misal pinjaman Rp 10 juta, saat bulan keenam belum panen tapi mengurangi pokok sebagian itu boleh,” pungkasnya. (mia/lis)