RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Bupati Magelang Zaenal Arifin mengandalkan petani milenial untuk menjadi entrepreneur muda di sektor pertanian. Mereka digadang-gadang sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan pangan di Kabupaten Magelang.
“Kalau tidak ada yang mau jadi petani, siapa yang mau menyuplai makanan. Jangan sampai bergantung dari luar negeri, anak muda harus kita hadirkan,” katanya saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa peternakan di Polbangtan Yogyakarta Magelang bertajuk “Regenerasi Petani Menjadi Keniscayaan untuk Tercapainya Kedaulatan Pangan”, kemarin (2/6).
Ia mengajak kepada mahasiswa Polbangtan calon entrepreneur muda untuk terus berinovasi. Selain itu, kolaborasi juga menjadi kunci untuk memajukan pertanian di Kabupaten Magelang.
Sementara, Direktur Polbangtan Yogyakarta-Magelang, Bambang Sudarmanto menyebutkan pertanian saat ini berbeda dengan zaman dahulu. Tidak lagi identik dengan sesuatu yang kotor. Sebab sudah banyak teknologi yang maju dan modern. Pertanian juga punya ruang yang besar manakala dikelola dengan baik.
“Terbukti saat pandemi memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan domestik bruto nasional,” ungkapnya. (mia/bis/lis)