26 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kemandirian

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid  – Dinas Perpustakan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang terus menyosialisasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS).

Salah satunya dalam sosialisasi TPBIS dan penyerahan sertifikat akreditasi lembaga perpustakaan sekolah dan desa yang digelar di Gedung Graha Saba Pustaka Dispupa, Selasa (19/4) kemarin.

Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang Bela Pinarsi menyampaikan, TPBIS menjadi program prioritas  Pemkab Magelang yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024. TPBIS diimplementasikan hingga tingkat desa. Meskipun belum menyeluruh.

Tercatat dari 183 lembaga perpustakaan desa (perpusdes) yang eksis melayani pemustaka, baru 16 perpusdes yang mendapat fasilitas replikasi program TPBIS. Maka, tahun 2022 Dispuspa akan segera melaksanakan asesmen terhadap perpusdes yang dinilai layak diusulkan replikasi program TPBIS.

Program TPBIS juga diimplementasikan ke perpustakaan sekolah. Terlebih perpustakaan sekolah di Kabupaten Magelang mencapai 635 lembaga. “Jika TPBIS dikenalkan di sekolah, mereka akan mandiri sejak dini dan bisa berdaya saing secara ekonomi,” harap Bela.

Untuk menarik minat siswa, perpustakaan sekolah perlu dikemas dengan gaya zaman now.

Sementara Kasie Pengembangan Perpustakaan Dispuspa Kabupaten Magelang Amroni menambahkan, program TPBIS untuk memperkuat perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, wawasan dan kreativitas masyarakat. Demi mengurangi kemiskinan informasi. Sehingga perpustakaan difungsikan sebagai layanan yang sesuai kemajuan teknologi dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Ini yang kita harus jeli dan cermat dalam memetakan kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan semangat perpustakaan,” beber Amroni. (rhy/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya