RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Menjelang mudik Lebaran, lokasi titik rawan kecelakaan (blackspot) menjadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang. Dari data Polres Magelang, blackspot tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya di Secang, Salam, Mertoyudan, dan Pakis.
Menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Magelang Suhud Joko, faktor penyebab kecelakaan itu beragam. Bukan hanya faktor sopir mengantuk. Misalnya di Salam. Sering terjadi kecelakaan karambol karena faktor kecepatan.
Sementara di Dadapan, Kecamatan Pakis, kecelakaan seringkali disebabkan rem blong lantaran kurangnya pengetahuan sopir. Biasanya mereka menggunakan rem utama tanpa rem tambahan. “Sehingga ada back feeding. Kampasnya panas, kekuatan cakramnya habis,” ujar Suhud.
Suhud mengaku Dishub Kabupaten Magelang sudah berkoordinasi dengan Dishub Jawa Tengah. Pihaknya berharap, di Pakis ada jalur penyelamat. “Tapi memang lokasinya jurang juga ya? Itu jalan provinsi. Kami cuma bisa menyarankan,” katanya.
Sementara di Sempu, Secang, pihaknya merekomendasikan untuk diperbanyak rambu lalu lintas. Dia juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati. Termasuk ketika melintasi kawasan Mertoyudan yang jalannya cukup luas.
Sementara terkait rekayasa lalu lintas, Dishub Kabupaten Magelang juga telah menerapkan di Brojonalan dan Kujon, Kecamatan Borobudur. Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas mengingat kawasan tersebut cukup ramai. Sementara menjelang mudik, Dishub Kabupaten Magelang menambah rekayasa lalu lintas di Payaman.
“Kami arahkan dari Krincing, Kayukuring, Pucang, Sindes. Kemudian dari pertigaan Pucang ke Sindes, ke Magelang,” ujar Suhud.
Kemudian ke Temanggung diarahkan lewat Kewaluhan, Temanggung. Sementara daerah Kopeng, Dishub Kabupaten Magelang berupaya mengurangi kecelakaan di Canguk. Sehingga lalu lintas diarahkan lewat Pasar Tegalrejo, Candimulyo, Tampir, masuk Magelang.“Kami siapkan rambu-rambu portable di tempat-tempat itu,” ungkap Suhud. (rhy/lis)
