RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Menjelang bulan Ramadan minyak goreng curah langka di pasaran. Kalaupun ada harganya tidak sesuai yang ditetapkan pemerintah. Harga minyak goreng curah di pasar di Kabupaten Magelang mencapai Rp 22 ribu.
“Sekarang untuk mendapat barang (minyak goreng curah, Red) sulit sekali. Satu minggu paling hanya dapat satu kali. Dapatnya 5 drum, sekitar 5 kuintal,” ujar Eko salah satu, pedagang minyak goreng curah di Pasar Borobudur, Jumat (5/3).
Kata Eko, sebelum minyak goreng curah langka, biasanya dalam seminggu mendapat tiga kali. Jumlahnya bisa mencapai 10 drum lebih dalam seminggu. Karena terbatas, banyak para pembeli yang kecele. Terutama pelaku usaha. Ia memperoleh minyak goreng curah dari distributor di wilayah Muntilan maupun Kota Magelang. Eko berharap menjelang Ramadan stok minyak goreng curah bisa kembali normal. Mengingat banyak yang membutuhkan.
Sementara itu Kapolres Magelang, AKBP M. Sajarod Zakun mengatakan, akan terus melakukan patroli untuk mengecek ketersedian minyak goreng di pasar. Dari Satgas Pangan Polres Magelang pun mengecek ke beberapa tempat pendistribusian minyak goreng. Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi penimbunan.
Sajarod mengklaim sampai saat ini tidak ada penimbunan minyak goreng di wilayah Kabupaten Magelang. Pihaknya pun siap menindak tegas jika terjadi penimbunan. (man/lis)
