RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang terus menggenjot promosi destinasi wisata. Kali ini melalui kerja sama dengan Pemkab Kulon Progo dan Pemkab Purworejo. Yakni menciptakan atraksi budaya tari.
Namanya Tari Soledo. Singkatan dari soreng, lengger, dolalak. Tari Soreng merupakan tarian khas Kabupaten Magelang, tari Lengger khas Kulon Progo, dan tari Dolalak khas Purworejo. “Tari Soledo sebagai atrasi budaya atau seni pertunjukan ini diproyeksikan sebagai sarana penguatan daya tarik destinasi wisata di tiga daerah bersangkutan” tutur Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein Kamis (10/3).
Husein menambahkan, tari Soledo ini akan disajikan dengan konsep tarian kolosal. Dengan kelompok kecil sejumlah 18 personel dann 9 pangrawit. Gerakan tarian ini digarap dengan kolaborasi antara penata tari dan penata musik pengiring dari Kabupaten Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo.
Tari Soledo akan diluncurkan di Gerbang Kapal Samudra Raksa. Di Perbatasan Kabupaten Magelang-Kulon Progo. Pelaksanaannya diwacanakan akhir bulan ini. “Tarian ini akan kami launching sebagai tari nasional. Nanti Bupati Kulonprogo, Bupati Purworejo dan Bupati Magelang, kami hadirkan,” beber Husein. (rhy/ton)