27 C
Semarang
Sunday, 22 December 2024

Bakso Balungan Pak Granat Tunggu Kabar KPK

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Arif Budi Sulistiyono, pemilik usaha kuliner Bakso Balungan Pak Granat, rela menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Jakarta Jumat (4/3).

Ini dilakukan menindaklanjuti penutupan sementara warungnya yang berlokasi di Blabak, Kecamatan Mungkid, oleh tim gabungan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) pada Sabtu (19/2) lalu.

Arif menyambangi kantor KPK untuk mengantar surat klarifikasi tentang pemasangan tapping box di warungnya. Dia didampingi Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Jawa Barat.

Dalam surat tersebut, Arif menyampaikan keberatan pemasangan tapping box pajak restoran. Sebagaimana berita acara yang telah dikonsultasikan ke KPK RI dengan jawaban KPK agar Pemkab Magelang tetap melaksanakannya. Sesuai dengan ketentuan.

Surat klarifikasi ini ditebuskan ke kasatgas KPK RI, direktur PJKI KPK RI, gubernur Jawa Tengah, bupati Magelang, kepala BPPKAD Kabupaten Magelang, Satpol PP dan PK Kabupaten Magelang, serta ketua umum GNPK RI Pusat. “Informasinya Kamis mendatang sudah ada jawaban dari pihak KPK. Kami tunggu itu dulu,” kata Arif.

Sebelumnya Arif pernah mengatakan, dia merasa keberatan dengan pemasangan tapping box itu lantaran ongkos produksi usaha yang mahal. Pihaknya masih butuh mengembalikan modal operasional. “Saya sanggup membayar pajak 10 persen tapi dari hasil bersih,” ucapnya. (rhy/ton)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya