RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Magelang dihentikan sementara selama dua minggu, sejak Kamis (24/2). Hal tersebut seiring dengan naiknya kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang yang mencapai 2 ribu orang.
“Kalau kita ikuti kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang trennya naik terus. Dua minggu ini kasus terkonfirmasi 2 ribu. Ini perlu antisipasi dini dari semua lini. Termasuk Dinas Pendidikan,” ujar Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang Azis Amin Mujahidin, Rabu (23/2).
Kata Azis, pertimbangan penghentian PTM juga karena terdapat kasus konfirmasi di sekolah. Kata dia lebih dari 15 sekolah yang ditemukan kasus Covid-19. Terlebih untuk varian Omicron penyebarannya cukup cepat. Sebanyak 895 sekolah yang sudah melakukan PTM, terdiri dari PAUD, SD dan SMP kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Nanti sebelum 14 hari kami melakukan evaluasi. Kalau trennya menurun, sesuai rencana akan PTM. Tapi kalau belum memungkinkan sangat mungkin diperpanjang,” jelas Azis. Sambung, Azis untuk penambahan sekolah yang PTM nantinya juga akan ditunda terlebih dahulu. Pihaknya akan menggencarkan vaksinasi bagi pelajar. Saat ini untuk SMP sudah 98 persen, SD 88 persen.
Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang angka terkonfirmasi yakni 2001 orang. 141 orang dirawat di rumah sakit dan 1.858 isolasi mandiri. (man/lis)