RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Tingkat okupansi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Magelang diklaim masih aman, meskipun saat ini angka Covid-19 di Kabupaten Magelang mengalami lonjakan.
“Tercatat dari 134 tempat tidur, baru 55,22 persen yang terpakai. Rinciannya, 57,5 persen di ruang isolasi dan 35,71 persen di ruang ICU,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi Minggu (20/2).
Di Kabupaten Magelang terdapat empat rumah sakit rujukan Covid-19. Yakni RSUD Muntilan, RSD Merah Putih, RS Aisyiyah dan RS Syubbanul Wathon. Ditegaskan Nanda, rumah sakit hanya untuk pasien yang bergejala sedang sampai berat. Sementara untuk yang ringan cukup untuk isolasi mandiri.
“Jangan khawatir. Meski isolasi di rumah, petugas kesehatan dan tim satgas jogo tonggo kecamatan serta desa, akan tetap memantau perkembangannya,” kata Nanda.
Terkait kesiapan tempat isolasi terpusat (isoter) di Bapelkes Salaman saat ini dalam tahap dipersiapkan. Pihaknya tengah menyiapkan nota kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan sebagai pengelola Bapelkes. “Di sisi lain, kami juga tengah mempersiapkan tenaga medis dan segala sesuatunya juga,” tandas Nanda.
Berdasarkan data terakhir pada Sabtu (19/2), angka konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang bertambah 368 orang. Kini angka kumulatifnya menjadi 1915 orang. Dengan rincian 132 dirawat di rumah sakit dan 1783 lainnya menjalani isolasi mandiri. (man/ton)