RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Awal tahun 2022 ini angka kejadian bencana di Kabupaten Magelang cukup tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terdapat 150 kejadian bencana dalam satu bulan. Sejak Januari 2022. Terdiri dari angin kencang, tanah longsor dan kebakaran bangunan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang MHD Muzamil menuturkan angka bencana tersebut cukup tinggi. Mengingat saat ini terjadi peningkatan cuaca yang ekstrem. Untuk bencana tidak menimbulkan korban jiwa. Namun mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan.
Muzamil merinci selama satu bulan terdapat 110 angin kencang, 29 tanah longsor, 7 kebakaran bangunan serta 4 bencana lainnya. “Untuk kejadian di bulan Januari masih didominasi angin kencang. Yaitu selama satu bulan saja mencapai 110,” ujarnya, Kamis (3/2).
Wilayah yang paling banyak dilanda bencana angin kencang yakni Kecamatan Muntilan 28 kejadian. Sementara longsor selama awal tahun ini paling banyak di Kecamatan Salaman dengan jumlah 9 kejadian. “Akibatnya, 23 rumah rusak selama bulan Januari, tapi yang rusak berat tidak ada. Rata-rata rusak sedang,” jelasnya.
Pihaknya lebih bersiap ketika terjadi bencana. Ketika cuaca kurang mendukung, BPBD mengintruksikan pada satgas untuk berkomunikasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Hal itu untuk mengetahui kondisi di wilayahnya masing-masing. “Sehingga antisipasi kami ketika terjadi hujan lebat dari TRC siap, dari BPBD sendiri juga bisa mempersiapkan entah itu alat dan lainnya,” tutur Muzamil. (man/lis)
