RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Februari diperkirakan terjadi lonjakan kasus Covid-19. Termasuk varian baru Omicron. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. “Tidak boleh panik. Kuncinya aktivitas tiap saat harus pakai masker,” ujar Nanda Senin (31/1).
Untuk menekan Omicron, pihaknya juga akan mengintensifkan testing dan tracing. Termasuk mengimbau pengaktifan kembali Jogo Tonggo di desa-desa. Salah satunya untuk membantu sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan masker.
“Kini ada 13 orang terkonfirmasi positif. Kalau menurut keterangan Dinkes memang dari klaster keluarga dan perjalanan,” lanjut Nanda. Dua di antaranya dirawat di rumah sakit. Sementara sisanya isolasi mandiri (isoman).
Nanda menambahkan, kasus konfirmasi Covid-19 tersebut belum diketahui dari varian Omicron atau bukan. Sampelnya masih dicek. “Sejauh ini belum ada laporan Omicron di Kabupaten Magelang. Mudah-mudahan tidak ada,” harap Nanda.
Terkait ancaman Omicron dan keberlangsungan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Nanda menegaskan Kabupaten Magelang belum menerapkkan PTM 100 persen. PTM masih dilakukan bertahap. Salah satunya dengan memperhatikan aspek capaian vaksinasi untuk anak-anak atau pelajar. (rhy/lis)
