RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Magelang menggelar tes urine di kantor DPRD Kabupaten Magelang Rabu (26/1). Tes ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba.
Tes urine di DPRD kemarin baru diikuti 36 anggota. Hasil seluruhnya negatif. “Ada satu positif karena menggunakan obat flu. Ada surat keterangan dari dokter,” ujar Kepala BNNK Magelang Catharina Suti Maryani. “Memang kalau habis konsumsi itu bisa kedeteksi. Jadi kami anggap negative,” imbuhnya.
Anggota DPRD yang belum dites, kata Catharina, akan dijadwalkan kemudian hari. Pihaknya juga akan menyasar lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan. Terutama untuk tingkat SMP dan SMA. “Memang lingkungan pendidikan hanya beberapa yang tersenntuh karena ada PPKM dan berhenti PTM,” tuturnya.
Catharina menjelaskan, deteksi dini semacam ini dilakukan minimal dua kali dalam setahun. Oleh karena biayanya mahal, tes urine belum bisa dilakukan serentak. Dalam satu kelompok sasaran lantas didasar empat persen dari total anggota yang ada. “Jadi kami menyasar yang kami curigai atau yang ada potensi (penyalahgunaan narkoba, Red),” ujarnya.
Sementara untuk masyarakat, BNNK biasanya mengadakan tes urine sembari mengadakan workshop maupun sosialisasi relawan dan penggiat anti narkoba. “Karena relawan dan penggiat anti narkoba, artinya mereka benar-benar bersih. Jadi sebelum menjadi relawan dan penggiat mereka harus menjadi contoh,” pungkas Catharina. (rhy/ton)