RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Balai Konservasi Borobudur (BKB) menetapkan hari Jumat sebagai waktu kerja bakti pembersihan situs kawasan cagar budaya (KCB).
Pegawai BKB diterjukan dalam pembersihan. Mengingat jumlah orang yang merawat Candi Borobudur, Mendut, Pawon dan KCB kurang memadai. Kerja bakti tersebut dimulai sejak Jumat (7/1) lalu dengan pembersihan lumut di Candi Borobudur.
Sementara pada hari Jumat kemarin (21/1) dilakukan di beberapa KCB seperti Situs Dipan, Brongsongan, Samberan serta Situs Sendang Lanang dan Wadon.
“Kalau dilihat dari jumlah teman-teman yang merawat Candi Borobudur, Mendut, Pawon dan KCB kurang memadai dengan luasan. Sehingga kami menggunakan hari Jumat supaya kita empati sama pokja yang lain ” kata Kepala BKB Wiwit Kasiyati saat ditemui di Situs Sendang Lanang dan Wadon, Jumat (21/1).
Wiwit mengatakan, kerja bakti di kawasan KCB tersebut akan dibudayakan. Dalam kesempatan tersebut, Wiwit juga menjelaskan keberadaan Sendang Lanang dan Wadon secara arkeologi terkait dengan keberadaan Candi Pawon.
Keberadaan situs tersebut, kata dia, bisa memberikan informasi kepada publik jika di kawasan ini ditemukan data arkeologi. Hal itu membuktikan bahwa umat Buddha melakukan prosesi agama dari Candi Mendut, Pawon dan Borobudur.
“Ini sebagai bagian dari informasi kepada publik nanti bahwa di kawasan Borobudur khususnya di sekitar Candi Pawon ditemukan data arkeologi. Cuma data arkeologi itu apa, itu memang ada interpretasi. Tapi kami juga belum bisa terus menyatakan itu kamar, interpretasinya kan kamar biksu,” jelasnya. (man/lis)