32 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Sampah Menumpuk di TPS Pasar Borobudur

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Masalah sampah di Kabupaten Magelang masih belum selesai. Sampah di TPS Pasar Borobudur bahkan sempat menumpuk sejak Jumat (14/1). Salah satu petugas pengangkut sampah Agus Trianto menuturkan, sampah sudah membeludak sejak Jumat pagi.

Kemudian Senin (17/1) diangkut sekali. Berlanjut Selasa (18/1) kemarin, sampah yang diangkut mencapai 3 bak. Akibat tumpukan ini, pihak kebersihan sempat mendapat teguran dari warga pasar. “Mereka (warga pasar) menegur kenapa tidak diambil-ambil sampahnya,” tutur Agus.

Sementara itu, Kepala Pasar Borobudur Endang Pujiwati menjelaskan, tumpukan terjadi karena sampah di TPS ini tidak hanya berasal  pasar. Tetapi juga dari pihak luar, seperti warga sekitar pasar, sekolah, dan pasar terminal Borobudur. “Setiap hari sampah dikirim, karena adanya kendala jadi telat diangkut,” ucap ujar Endang kepada Jawa Pos Radar Magelang, Selasa (18/1).

Endang juga mengeluhkan warga membuang sampah di TPS Pasar Borobudur. Warga diketahui membuang sampah pada malam hari. “Pihak pasar sudah berusaha mengelompokkan sampah, tetapi warga di luar pasar tidak mau memilah,” keluhnya.

Semenjak TPA Pasuruhan overload, pihak pasar memang melakukan pengawasan ketat setiap malam sampai pukul 22.00. Guna berjaga-jaga jika ada yang sembarangan membuang sampah di TPS.

Endang mengimbau masyarakat yang masih membuang sampah di TPS pasar untuk memilah sampah di rumah terlebih dahulu. Namun, dia sebenarnya berharap setiap desa menyediakan tempat sampahnya sendiri.

“Kami akan mengadakan peraturan baru untuk pihak luar pasar yang membuang sampah di sini harus bayar. Itu pun DLH yang narik, bukan dari pihak pasar,” ungkap Endang. “Seterusnya sampah yang bisa dibuang di sini hanya sampah yang tidak diterima di bank sampah,” imbuhnya. (mg2/mg3/rhy/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya