RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang mulai melakukan sejumlah persiapan menyambut Pilkada 2024. KPU Kabupaten Magelang menganggarkan Rp 83,9 miliar.
“Alhamdulillah sudah dicadangkan pemerintah daerah sebesar Rp 65 miliar,” ujar anggota KPU Kabupaten Magelang Divisi Hukum dan Pengawasan Siti Nurhayati ketika ditemui di kantornya, Senin (3/1) siang.
KPU juga melakukan pemutakhiran terkait data pemilih berkelanjutan (DPB). Saban bulan, DPB diperbarui dengan menambahkan data anak yang sudah berusia 17 tahun. Sebagai inovasi, KPU bekerja sama dengan sekolah, khususnya SMA sederajat.
“Sekolah bisa melaporkan siswa yang sudah berusia 17 tahun kepada KPU untuk kami data sebagai pemilih pemula,” ujar Siti.
Tak hanya mendata pemilih pemula, KPU mencoret pemilih lama yang meninggal dunia. Terkait ini, KPU bekerja sama dengan pemerintah desa (pemdes). Caranya dengan meminta data warga meninggal per bulan kepada pemdes. Sementara untuk pemilih dari pensiuan TNI dan Polri, KPU akan meminta data ke Kodim dan Polres Magelang.
Pemutakhiran data juga dilakukan untuk warga yang baru pindah memilih. Misalnya, warga yang baru pindah KK atau KTP ke Kabupaten Magelang. Mereka bisa melapor langsung ke KPU melalui Google Form.“Data terbaru, Desember kemarin, DPB ada 951.521 orang,” tutur Siti.
Pada Pilkada 2018, partisipasi warga Kabupaten Magelang tercatat 81 persen. Sementara pada Pilpres 2019, partisipasi mencapai 87 persen. Siti optimistis pilkada mendatang ada peningkatan partisipasi masyarakat. “Kami tetap ada target. Tapi paling tidak bisa mempertahkan capaian kemarin,” beber Siti. (rhy/lis)
