RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Para perupa kini dapat mengekspresikan diri di areal Candi Borobudur. Sebab, kini ada Borobudur Peace Studio. Tempat tersebut baru diresmikan Sabtu (25/11) lalu. Studio ini berdiri berawal dari Village Peace, Ngaglik, Sleman.
“Kami berawal dari Village Peace, Desa Damai, kebetulan arahan Ibu Yenny Wahid. Jadi harapannya nanti di Borobudur Peace Studio kalau berkarya bisa dengan damai, tidak harus gontok-gontokan,” kata Kuswidiantoro dari Village Peace.
Menurutnya, di wilayah Borobudur cukup banyak perupa. Namun wadahnya masih kurang. Sehingga dibuatlah Borobudur Peace Studio. Pembukaan Borobudur Peace Studio sendiri dilakukan bertepatan dengan Perayaan Natal. Dalam pembukaan tersebut hadir sejumlah seniman seperti Bayu Wardhana, Sutanto Mendut, Sony Santosa, Deddy Paw, dan lainnya.
“Ini sebenarnya ruang buat para perupa untuk berkarya, tidak harus yang sudah gede atau yang apapun, semua boleh berkarya di sini,” imbuh Kuswidiantoro.
Ia menuturkan ke depan Borobudur Peace Studio tidaknya hanya menjadi wadah bagi para pelukis, namun bisa menjadi lokasi yang bisa dikunjungi oleh turis. Karena lokasinya yang dinilai cukup eksotis.
“Semoga ke depannya lancar. Kalaupun akhirnya jadi destinasi para wisatawan, ya Alhamdulillah. Itu istilahnya compliment,” ujarnya. (man/zal)
