RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Sebagai bentuk inovasi dari TP PKK, PKK Milenial Kecamatan Tempuran terbentuk sudah setahun lebih. Pengurusnya anak-anak muda. Mayoritas mahasiswa dan fresh graduate.
Berbagai program inovatif pun dibentuk. Salah satunya Lapak Pilar Online. Program dari pokja 2 ini dicetuskan wadah untuk membantu para pelaku UMKM di Kecamatan Tempuran. Melalui program ini, PKK Milenial Tempuran ingin memberikan alternatif. Terlebih di masa pandemi Covid-19.
“Kami berharap Lapak Pilar ini bisa membantu warga pelaku UMKM untuk bisa tetap survive,” kata Ketua TP PKK Milenial Chayrul Umam kepada Jawa Pos Radar Magelang belum lama ini.
Salah satu metode yang mereka gerakkan, yakni menggunakan grup WhatsApp yang diisi pelaku UMKM dan calon konsumen. Secara umum, dalam grup itu tidak terjadi jual beli. Namun lebih kepada share product atau jasa. “Biasanya mereka lebih memilih japri (chat pribadi, red),” kata Umam.
Lapak luring juga dihadirkan di Kantor Kecamatan Tempuran untuk mendisplai produk. Namanya Gerai Lapak Tilar. “Jadi ketika para tamu berkunjung dan ingin melihat hasil porduk masyarakat Tempuran, bisa masuk ke gerai. Di lantai 2,” ujar Umam. (rhy/ida)
