RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Sejumlah padang telah menempati Pasar Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, yang baru. Semenjak lima hari pindah, para pedagang mengalami peningkatan hasil penjualan dibandingkan saat berada di pasar sementara selama beberapa tahun lalu.
“Di sini, hari pasarannya Legi sama Pon. Dulu satu hari pasaran itu saya cari uang Rp 250 dari jualan bakso sulit. Kemarin satu pasaran di pasar baru dapat Rp 1 juta lebih,” ujar Bagus Cahono, pedagang sekaligus pengurus Pasar Kaliangkrik, Minggu (5/12).
Menurutnya lokasi pasar baru lebih nyaman dan strategis. Karena berada di jalan utama Kecamatan Kaliangkrik. Meski begitu, saat ini beberapa pedagang masih proses adaptasi di lingkungan pasar baru tersebut. Ke depan ia berharap ada regulasi yang mengatur tentang jam buka Pasar Sayur Kaliangkrik, karena lokasinya berdekatan dengan Pasar Kaliangkrik yang baru tersebut.
“Pukul 07.00 pagi seharusnya pasar sayur sudah tutup. Karena di sana tidak hanya jual sayur saja, tapi juga jual kebutuhan pokok. Kalau tidak diatur, konsentrasi massa tidak ke Pasar Kaliangkrik. Karena lokasinya berdekatan,” ujar Bagus.
Kata dia, untuk para penjual sayur eceran sebaiknya berada di Pasar Kaliangkrik. Untuk Pasar Sayur Kaliangkrik hanya melayani grosiran. “Selain itu kami ingin ada penertiban untuk pedagang kaki lima yang ada di sekitar Pasar Kaliangkrik,” jelasnya.
Menurutnya selama pembagian kios untuk para pedagang, tidak ada masalah. Kebanyakan kios sudah ditempati. Sementara itu, Rokhan, penjual sembako di Pasar Kalingkrik menuturkan, setelah pindah ke pasar yang baru, ia mulai memperbaiki ekonomi. Setelah beberapa tahun sepi pembeli saat direlokasi di pasar sementara. “Alhamdulillah mulai ramai. Kalau pas di relokasi itu sepi, sering tombok. Karena lokasinya tidak strategis, jauh dari jalan raya,” katanya. (man/ida)