RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang menyabet penghargaan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Terbaik se-Jawa Tengah. Setelah melewati masa penilaian sejak awal 2021.
Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang Bela Pinarsi menuturkan, prestasi ini diraih berkat peran Dispuspa Kabupaten Magelang dalam melakukan pengawasan kearsipan. Baik di internal Dispuspa sebagai pengelola kearsipan daerah, maupun dalam membina dan memonitor kearsipan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
“Setelah dua tahun lalu LKD kami terbaik kedua, alhamdulillah (sekarang) terbaik pertama,” ujar Bela ketika ditemui Jawa Pos Radar Magelang usai acara Gelar Pengawasan Kearsipan Daerah dan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib ARSIP (GNSTA) yang digelar virtual dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Kamis (25/11) siang.
Ke depan, Bela berharap setiap OPD sampai tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan bisa tertib arsip. Sebab, arsip penting bagi setiap OPD. “Karena merupakan catatan sejarah bagi generasi penerus kita. Semua harus sadar kearsipan, sehingga generasi penerus kita mengetahui kegiatan dan pertanggungjawaban dari apa yang kita lakukan,” terang Bela.
Terpisah, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, sederet prestasi Dispuspa belum diimbangi kinerja kearsipan OPD lain. Terbukti dari hasil pengawasan kearsipan yang dilakukan Dispuspa dan Inspekstorat.
“Rata-rata nilai kinerja kearsipan Pemkab Magelang masih belum memadai dengan nilai di bawah 49,19 atau dengan kategori kurang,” ucap Zaenal.
Tercatat, baru ada satu OPD yang mendapatkan nilai memuaskan, dua OPD mendapat nilai sangat baik, 8 OPD baik, 14 OPD nilai cukup. Sementara 15 OPD mendapat nilai kurang dan 4 OPD sangat kurang.
“Bagi instansi yang mendapat nilai baik, cukup, dan kurang agar dapat berprestasi lebih baik. Sedangkan 4 OPD yang mendapatkan nilai sangat kurang saya perintahkan untuk bekerja lebih baik lagi,” tegas Zaenal. (rhy/lis)
