RADARSEMARANG.COM, Mungkid — Program vaksinasi masal dari Muhammadiyah menyentuh sampai ke warga di kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi. Tepatnya di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Sasaran vaksinasi kali ini untuk 1.200 jiwa penduduk setempat. Berusia 12 tahun ke atas. Kegiatan terselenggara atas kerjasama Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, USAID, Kementerian Kesehatan, Kodim 0705/Magelang, RST dr Soejdono Magelang, dan pemerintah setempat.
Wakil Sekretaris MPKU PP Muhammadiyah dr Ekorini Listiowati menjelaskan, Muhammadiyah berkomitmen membantu pemerintah memperluas capaian vaksinasi sejak awal pandemi sampai saat ini. Baik untuk tenaga kesehatan (nakes) maupun masyarakat umum.
“Di Krinjing ini merupakan kegiatan vaksinasi ke-95 dari PP Muhammadiyah bersama Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Sedangkan kerja sama dengan USAID ini merupakan yang ke-34,” jelasnya di sela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi masal, di Desa Krinjing, Rabu (17/11).
Vaksinasi bagi warga lereng Gunung Merapi ini merupakan perhatian pihaknya untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Sebab ada kemungkinan dilakukan evakuasi, ketika terjadi bencana alam. Sendangkan proses evakuasi sangat sulit bila menerapkan jaga jarak. “Jika ada kondisi-kondisi yang mengharuskan ada evakuasi, minimal masyarakat di sini sudah mendapat vaksinasi,” ungkap dokter Ekorini.
Melihat antusias masyarakat dalam program vaksinasi masal, ia optimistis dapat tercapai minimal 3.000 target sasaran. Sedangkan target pelaksanaan vaksinasi di klinik dan rumah sakit sebanyak 9.000 dosis selama tiga bulan, sampai akhir Desember 2021. “Muhammadiyah optimistis mampu menghadapai Covid-19, juga menebar nilai utama bersama-sama di semua lini kegiatan,” imbuhnya.
Camat Dukun Nur Iman menyambut baik kegiatan vaksinasi ini. Menurutnya, sudah selayaknya berbagai pihak mengatasi permasalahan Covid-19 bersama-sama. Supaya pandemi segera berakhir. “Seumpama masyarakat dihadapkan pada kondisi Gunung Merapi yang memungkinkan harus mengungsi, sudah dalam keadaan sehat,” pungkas Nur. (put/lis)