26 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Setengah Bulan Ada 32 Longsor di Kabupaten Magelang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Memasuki musim penghujan, beberapa wilayah di Kabupaten Magelang terjadi bencana alam. Mayoritas adalah tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat, sejak tanggal 1 November sampai 14 November ada 32 kejadian tanah longsor.

“Di Kabupaten Magelang ada 11 Kecamatan yang rawan longsor. Berada di lereng Menoreh, Sumbing, Merbabu maupun Merapi,” ujar Gunawan Imam Suroso, kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Magelang.

Kesebelas kecamatan tersebut meliputi, Borobudur, Salaman, Tempuran, Bandongan, Windusari, Kaliangkrik, Sawangan, Ngablak, Grabag, Pakis, dan Kajoran. Ia mengimbau kepada warga yang berada di wilayah tersebut untuk mewaspadai terjadi bencana longsor.

Pihaknya pun bersyukur selama ini tidak ada korban jiwa dari bencana longsor di Kabupaten Magelang. “Alhamdulillah belum ada korban jiwa,” ujar Gunawan. Menurutnya selama ini longsor yang terjadi tingkatannya ada yang kecil, sedang maupun tinggi.

Selain longsor, di wilayah lain juga terjadi bencana angin kencang. Seperti Kecamatan Mertoyudan, Muntilan, Secang serta beberapa wilayah lain. Di musim penghujan ini BPBD Kabupaten Magelang juga memberikan surat imbauan untuk tidak menambang di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Karena bahaya banjir lahar dingin. “Jangan sampai ada korban jiwa karena menambang di daerah terlarang,” jelasnya. (man/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya