RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Hingga Selasa (9/11/2021), tercatat ada 324 sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Kabupaten Magelang. Rinciannya 66 PAUD, 194 SD, dan 61 SMP.
“Kalau SMA menjadi kewenangan provinsi. Kami belum tahu persis,” ujar Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang Azis Amin Mujahidin kepada Jawa Pos Radar Magelang, Selasa (9/11/2021).
Disdikbud melakukan penambahan sekolah peserta PTMT secara bertahap saban dua pekan. “Kami berhati-hati serta melihat regulasi dan perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 maupun capaian vaksinasi,” terang Azis.
Siswa yang mengikuti PTMT juga diprioritaskan yang rumahnya dekat dengan sekolah, diizinkan orang tua. Serta bisa diantar jemput orang tua atau berangkat mandiri. “Kami belum merekomendasikan siswa untuk naik transportasi umum,” kata Azis.
Disdikbud Kabupaten Magelang selalu mengikuti regulasi dari Kemendagri, instruksi guberbur dan instruksi bupati. Azis lantas mengatakan, karena masih di level 3, pelaksanaan pembelajaran di Kabupaten Magelang masih dioptimalisasi di pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Diperbolehkan PTMT, artinya tidak wajib,” tutur Azis.
Selain menambah sekolah secara perlahan, vaksinasi pelajar juga digencarkan. Namun prioritasnya masih untuk anak usia 12-18 tahun atau pelajar SMP dan SMA. “Kami menggandeng Dinkes. Untuk vaksinasi pelajar SD, masih dipersiapkan,” pungkas Azis. (rhy/lis)
