RADARSEMARANG.COM, Mungkid –Kabupaten Magelang berpotensi dijadikan sentra pembibitan kentang. Mengingat produksi komoditas ini cukup tinggi.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, pertarungan ke depan adalah pertarungan pangan. Untuk itu, kesiapan pangan harus diperhatikan sebaik-baiknya. “Produksi komoditas kentang di Kabupaten Magelang tahun 2020 yang lalu mencapai 56.929 kuintal,” ujar Zaenal saat menggelar panen perdana komoditas kentang Granola L di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran Senin (1/11/2021).
Sementara pengembangan kentang di Kabupaten Magelang saat ini tersebar di Kecamatan Ngablak, Sawangan, Pakis, Kajoran, dan Kaliangkrik. Meskipun tidak kekurangan produksi, menurut Zaenal, inovasi tetap harus dilakukan. Untuk itu diperlukan pengkajian dari BPTP agar bisa menghasilkan bibit unggul. “Bicara mata rantai pertanian, yang pertama pasti adalah bibit. Inilah bagaimana kita mencari bibit yang unggul,” tutur Zaenal.
Anggota DPR RI Vita Ervina ingin mendorong konsumsi kentang sebagai subtitusi beras khusus di wilayah Kabupaten Magelang. Untuk itu, menggandeng Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) agar bisa mengembangkan sentra pembibitan kentang yang bermutu. “Di Magelang saya lihat dari data statistik ini masih sangat kurang tetapi memiliki potensi sangat banyak untuk bisa lebih kita tingkatkan lagi menjadi sentra pembibitan kentang,” ungkapnya. (rhy/ton)