RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Bersepeda di kawasan Candi Borobudur tengah menjadi tren. Mereka yang punya hobi gowes bisa berkeliling di zona 2 sembari menikmati sejuk suasana serta pemandangan Candi Borobudur. Pihak Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) pun menyediakan sepeda untuk disewa.
General Manager TWCB Jalamaludin Mawardi menuturkan adanya sport tourism di Candi Borobudur bertujuan untuk memecah pengunjung supaya tidak langsung naik ke Candi Borobudur, tetapi bisa berkeliling di zona 2 terlebih dahulu.
Di samping itu juga menjadi wahana bagi pengunjung yang ingin mengitari zona 2 kawasan Candi Borobudur. “Pilihannya bisa sepeda, ada tayo kemudian ada kuda dan lain sebagainya,” jelasnya.
Untuk bersepeda, pengunjung bisa membawa sepeda sendiri. Difasilitasi dengan paket gowes yakni Rp 100 ribu. “Membayar sekitar Rp 100 ribu perorang nanti sepeda bisa masuk. Jadi ya sekadar muter-muter tapi dengan sepeda mereka. Karena kan goweser,” jelas Jamaludin.
Untuk pengunjung umum yang ingin menyewa sepeda disediakan dengan tarif Rp 15 ribu per satu jam. Setiap hari TWCB menyediakan 20 sepeda untuk disewa. “Rata-rata dalam sehari sampai 30 orang yang menyewa sepeda,” katanya.
Sementara itu Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Hetty Herawati menerangkan, kawasan Candi Borobudur memiliki pemandangan alam yang cocok untuk digunakan untuk aktivitas olahraga.
“Sudah banyak orang yang datang dengan bersepeda. Jadi aktivitas bersepeda mengelilingi Candi Borobudur bisa dilakukan sekarang,” jelas Hetty. Selain bersepeda pengunjung bisa juga running maupun joging. (man/lis)