RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Upacara sesaji memperingati 11 tahun meletusnya Gunung Merapi digelar Kamis (21/10/2021). Bertempat di daya tarik wisata Ketep Pass yang berada di kaki Gunung Merapi.
Kegiatan tersebut diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang bersama beberapa warga Desa Ketep.
Upacara sesaji dipimpin seniman Agus Suyitno atau biasa dipanggil Agus Merapi. Kata Agus upacara tersebut bertujuan agar tidak ada bencana dari Gunung Merapi. Sebagai rasa syukur, warga membawa hasil pertanian dalam upacara sesaji. Hasil tani tersebut dibuat gunungan. Kemudian dipikul ke tempat upacara sesaji. Dilanjutkan memanjatkan doa.
“Dalam ritual ini kami memohon supaya Merapi tidak meletus lagi. Cukup di tahun 2010 saja letusan dahsyatnya. Adanya pandemi ini warga lereng Merapi juga sudah repot,” katanya. Di dalam sesaji tersebut Agus membakar dupa sebagai simbol berdialog dengan alam gaib.
Ia meminta penguasa Merapi supaya tidak terjadi letusan besar kembali. Agus juga mempersembahkan empat lukisan mistis tentang Gunung Merapi yang menggambarkan Gunung Merapi terbalik.
“Semoga kedasyatan letusan Gunung Merapi cukup di lukisan saya saja,” imbuh Agus. Upacara sesaji diikuti 50 orang. “Semoga dengan upacara sesaji ini Merapi akan aman. Ini merupakan tanda syukur. Selain panorama yang indah, tanah di lereng Merapi juga subur,” terang seniman yang dikenal dengan lukisan mistis Gunung Merapi. (man/lis)
