34 C
Semarang
Friday, 17 October 2025

Petani Milenial Berani Berbeda

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Petani muda mengalami penurunan pada periode tahun 2017/2018. Dari 270 juta masyarakat Indonesia, pemuda yang berminat menjadi petani hanya dua juta.

Hal itu diungkapkan Koordinator Petani Milenial Kabupaten Magelang Rayndra Syahdan Mahmudin dalam acara sekolah tani ke-3 secara virtual, Jumat (24/9/2021) yang digelar Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Kegiatan mengusung tema “Pacu Petani Milenial Menuju Sustainable farming.”

“Beberapa literatur menyampaikan bahwa krisis pangan dikhawatirkan terjadi jika tidak ada regenerasi petani,” imbuhnya.

Rayndra menjelaskan bahwa petani milenial berani beda. Sebab petani milenial memperhatikan banyak hal. Di antaranya terkait identitas diri dan identitas produk. Selain itu, lanjut Rayndra, petani milenial juga memperhatikan strategi. Salah satunya melalui riset pasar. Riset harus dilakukan sejak awal sebelum memulai usaha. Jika tidak riset, ketika sudah memiliki produk akan bingung memasarkannya

“Anak muda harus berani beda. Harus punya banyak teman dan berorganisasi, sehingga memiliki market yang lebih luas,” pesan Rayndra.

Sementara Ketua MTCC Unimma Retno Rusdijati mengatakan, pihaknya ingin memotivasi para pemuda bahwa petani merupakan profesi mulia. Dengan harapan, para pemuda tergerak hatinya untuk menekuni pertanian.

“MTCC Unimma siap bekerja sama dan berdampingan dengan calon-calon petani milenial maupun petani-petani yang sudah eksis di bidangnya,” tutur Retno. (rhy/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya