RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Bank Sampah Sektoral Gempar Asri Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, menggelar lomba bank sampah antardusun. Lomba digelar di kompleks Balai Desa Paremono, Rabu (21/9/2021) kemarin.
Pesertanya 13 bank sampah dari 14 bank sampah dusun yang ada di Desa Paremono. Ketua Bank Sampah Sektoral Gemar Asri Sri Yuliati menuturkan, lomba ini sudah menjadi program kerja saban tahun. Tujuannya untuk memberikan penghargaan bagi bank sampah dusun yang sudah terbentuk.
“Selain itu agar menjadi penyemangat bagi embrio bank sampah yang baru,” ujar Yuli ketika ditemui Jawa Pos Radar Magelang di sela kegiatan. “Dari 14 bank sampah dusun, 10 di antaranya sudah terbentuk secara kelembagaan,” terangnya.
Lomba bank sampah ini difokuskan pada pemilahan jenis-jenis sampah. Sebab kata Yuli, penjualan sampah dari bank sampah erat kaitannya dengan pemilahan jenis sampah. “Jadi semakin pintar memilah, semakin memberikan keuntungan bank sampah,” ujarnya.
Indikator juara pun dinilai dari kuantitas dan ketepatan dalam pemilahan. Dari kegiatan ini, Yuli berharap bank sampah yang ada di Desa Paremono semakin bersemangat. Masyarakat juga semakin teredukasi.
Hal senada diungkapkan Dewi, pengurus Bank Sampah Satu Hati Dusun Krapyak, sekaligus juara 1 lomba ini. Dewi berharap masyarakat semakin sadar dalam mengelola sampah. Terutama ibu-ibu rumah tangga yang sering berkecimpung di dapur. “Ternyata sampah juga bernilai ekonomi,” ujarnya. (rhy/lis)
