RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mulai melakukan kuliah tatap muka sejak Senin (13/9/2021). Kuliah luring ini digelar terbatas dan tetap dikombinasikan dengan daring.
Wakil Rektor I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) Unimma Puguh Widiyanto menjelaskan, semester gasal ini Unimma memberikan kuliah selama 19 minggu. Dari durasi minimal 16 minggu.
Minggu ini sudah ada fakultas yang melaksanakan uji coba kuliah tatap muka. Salah satunya Fakultas Ilmu Kesehatan. Ada juga yang baru melaksanakan minggu depan.
“Belum semuanya bareng. Karena kami membuat kebijakan kuliah tatap muka dilaksanakan dengan syarat sesuai protokol kesehatan dan minimal 80 persen peserta sudah divaksin. Baik dosen maupun mahasiswa,” tutur Puguh ketika ditemui Jawa Pos Radar Magelang di ruang kerjanya, Rabu (16/9/2021) pagi.
Kuliah tatap muka terbatas diprioritaskan untuk mahasiswa semester 3. Mengingat selama setahun, mereka kuliah daring secara penuh. Oleh karena kapasitas ruangan hanya boleh diisi maksimal 50 persen, separo mahasiswa mengikuti kuliah secara daring.
“Utamanya filter kondisi sehat peserta kuliah. Dosen tidak memaksa mahasiswa untuk datang. Prinsipnya keterbukaan agar sama-sama jelas,” kata Puguh.
Ia juga menuturkan, kuliah tatap muka menjadi hal penting karena transfer sikap dan pembentukan karakter tidak bisa dilakukan dengan daring. “Sikap tidak bisa diajarkan tapi ditularkan dan dikelola dengan interaksi,” ucapnya.
Selain itu, kuliah tatap muka untuk meningkatkan kapasitas keilmuan. Khususnya terkait skill melalui kuliah praktikum. Nantinya, hasil respons kuliah tatap muka terbatas ini akan dievaluasi. Jika para mahasiswa merespons positif, Puguh mengatakan, akan diterapkan di program studi lain.
Kembali mengajar di kelas, dosen program studi Teknik Industri Yun Arifatul Fatimah mengaku senang. Suasana kuliah menjadi lebih hidup. “Kuliah luring juga bikin mahasiswa lebih fokus,” ujarnya. (rhy/lis)