RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Sebanyak 10 peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Magelang terpapar Covid-19. Praktis, mereka gagal mengikuti SKD sesuai jadwal, Rabu (15/9/2021) kemarin.
“Delapan orang di tilok (titik lokasi) UNY. Sementara dua lainnya masing-masing di tilok mandiri Semarang dan Balikpapan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang Eko Tavip Haryanto kepada Jawa Pos Radar Magelang, Rabu (15/9/2021) pagi.
BKPPD Kabupaten Magelang pun segera mengusulkan kesepuluh peserta SKD tersebut ke Panselnas BKN untuk dijadwalkan ulang. “Harinya setelah pelaksanaan SKD selesai seluruhnya,” imbuh Eko Tavip.
Hari pertama kemarin, pada sesi dua dari total pendaftar 315 orang, peserta yang hadir sebanyak 264 orang, tidak hadir 51 orang. Untuk sesi tiga dari jumlah total 315 yang hadir 240 orang dan tidak hadir 75 orang.
BKPPD Kabupaten Magelang sebetulnya menjadwalkan 630 peserta pada hari pertama SKD di tilok UNY. Mereka terbagi dalam dua sesi. Masing-masing sesi diikuti 315 orang. Seleksi ini akan berlangsung hingga Rabu (22/9/2021) mendatang. (rhy/lis)